Salam untukmu yang datang, maaf sedikit berdebu

Selasa, 28 April 2009

Suatu Nanti


Di suatu nanti
perjalanan akan terasa semakin membingungkan
melalui bilangan yang tak lagi tercatat dalam kalender
dan
orang akan lupa menamai tiap pergantian malam dengan namanama hari.

Suatu nanti
matahari terendam kelabu
segenap penjuru sudah tak lagi mampu terbaca kompas
utara selatan timur barat benarbenar terabaikan.





Miftahuddin Munidi
KTP, 2009

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Suatu hari...sesuatu yang sangat kutunggu saat diriku telah punya cukup bekal untuk berada pada hari itu.

syafwan mengatakan...

suatu hari nanti di penghujung hari, kehidupan akan ditimbang